Menyapa Pulau Tidung

Pulau SeribuFerry yang kami naiki berusaha keras membelah gelombang. Bobot kapal yang mungkin ringan membikin gerakan ombak sangat terasa. Lebih tinggi dari umumnya. Langit pagi yang terang berangsur menggelap. 15 penumpang berjuang mengendalikan diri supaya tidak mental. Duduk tenang, tak banyak bergerak supaya tidak sampai enek dan mabok laut . Untunglah, diimbangi oleh riuh perbincangan. Sekali-kali tertawa pecah . Sukacita kami menyambut traveling ke Pulau Tidung. Continue reading Menyapa Pulau Tidung